Selasa, 23 Desember 2008

Berapa Lama Kita Di Alam Kubur?

dari milis sebelah

Awan
sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet.


Baju merahnya yg Kebesaran melambai Lambai di tiup angin. Tangan kanannya memegang Es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi, sementara tangan kirinya mencengkram Ikatan sabuk celana ayahnya.

Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak ke kanan & kemud ian duduk Di atas seonggok nisan "Hj Rajawali binti Muhammad 19-10-1915 : 20- 01-1965 "

"Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu" Yani melihat wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk Neneknya...

"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguk sembari tersenyum, sembari memandang pusara Ibu-nya.

Baca Selengkapnya

Rabu, 17 Desember 2008

Seminar Microsoft tentang Piagam HKI

Rabu, 10 Desember 2008
Sheraton Hotel, Ballroom 1 & 2
Jl. Embong Malang 25-31 Surabaya 60261
Pukul : 08.30 – 14.00 WIB


Details Agenda:

08.30 – 09.00 : Registration and Welcome Refreshment
09.00 – 10.00 : Welcome Speech, Ibu Anti Suryaman – Licence Compliance
Manager PT. Microsoft Indonesia
10.00 – 11.00 : Piagam HKI Program, SAM Consultant – PT. Microsoft
Indonesia
11.00 – 11.15 : Customer Testimony (Guest: IT Supervisor PT. Mega Depo
Indonesia dan Chief BSA Indonesia)
11.15 – 11.45 : Licencing Clinic, Ibu Yuliarini – Licencing Specialist
PT. Microsoft Indonesia
11.45 – 12.15 : Q & A (Question and Answer)
12.15 – 13.00 : Technical Demo (MSIA & Piagam HKI)
Ricky Tjahyadi – PT. Microsoft Indonesia
13.00 – 13.15 : Q & A (Question and Answer)
13.15 – 13.30 : Door Prize
13.30 – 14.00 : Closing + Lunch


WELCOME SPEECH (Ibu Anti Suryaman)

Microsoft merupakan sebuah perusahaan piranti lunak yang telah digunakan secara World Wide, sehingga pengaruhnya besar sekali dalam hal Teknologi Informasi. Sayangnya, di Indonesia banyak terjadi pelanggaran hak cipta dengan bebasnya penjualan CD-CD program aplikasi yang counterfeit (bajakan).

Beberapa tahun terakhir mulai diterapkan law enforcement. Pihak Microsoft bekerja sama dengan penegak hukum di negeri ini mulai melakukan penertiban dengan mengadakan inspeksi ke perusahaan-perusahaan, maupun individu pengguna computer untuk melakukan checking and sweeping jika memang terbukti menggunakan software bajakan.

Dalam suatu instansi ataupun perusahaan yang paling bertanggung jawab dalam hal pemakaian software adalah departemen IT (dalam rumah sakit adalah SIRS). Jika memang sewaktu dilakukan inspeksi terbukti melakukan pelanggaran maka ancaman hukuman yang dikenakan adalah denda minimal 500 juta rupiah dan/atau kurungan minimal 5 tahun.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Awal Fithroh Pustaka

Sekedar untuk berbagi

Usaha ini dimulai pada bulan April tahun 2004, bertempat di Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. Berawal dari perbincangan dengan Bapak saya tentang bagaimana cara mengelola uang sisa gaji bulanan dengan baik. Waktu itu saya baru 3 bulan resmi menjadi karyawan kontrak di Jawa Pos Group. Memang ada opsi untuk tetap menyimpan di rekening Bank, tetapi menurut saya lebih baik lagi kalo bisa bermanfaat lebih. Hasil perbincangan dengan bapak benar-benar memberi hasil sempurna, bagaimana tidak, kami satu arah dan saling setuju ketika saya berinisiatif untuk “jualan” dengan pertimbangan dari beliau “jualan sesuatu yang membawa kebaikan”, memang jalan pikiran beliau tidak pernah lepas dari kemaslahatan umat (sejak muda beliau aktif bergabung dengan salah satu ormas Islam, menjadi penggerak masyarakat, dan pernah juga menjabat pemimpin resmi ormas tersebut).

Dan yang kami pilih adalah “jualan Al-Qur’an”. Waktu itu gaji saya 1.200.000 rupiah, memang tidak besar tapi Alhamdulillah sebulan bisa saya sisihkan 600.000 rupiah tanpa harus memaksa untuk berhemat. Mungkin karena saya waktu itu belum menikah dan juga belum tertarik untuk belanja property. Sebenarnya, 2 bulan sebelumnya saya sudah bisa menyisihkan gaji dengan jumlah yang sama, akan tetapi saya masih belum ada inisiatif untuk berjualan jadi saya investasikan dalam bentuk hewan ternak.

Bapak saya punya langganan Al-Qur’an di daerah Ampel tepatnya Jl. Sasak, beliau sering beli untuk madrasah Al-Furqon dan juga Masjid Al-Furqon, jadi saya tidak harus susah payah mencari tempat kulakan (grosir).

Baca Selengkapnya

Senin, 15 Desember 2008

Awas Rumah Sakit Gadungan

Agar orang tua lebih cerdas dalam memilih yang terbaik sewaktu anak sakit

Hari Senin, tepatnya Tanggal 1 Desember 2008, semua berjalan seperti biasa. Weekend ke Gresik kemaren menyisakan pegal-pegal di punggung. Seperti biasa, pagi itu saya ngajak si junior “Hizballah” untuk keliling komplek naik motor. Setelah itu langsung berangkat kerja.


Jam 2 siang saya pulang kantor dengan oleh-oleh “cerita lucu” untuk istri saya dan sedikit makanan dari kantor untuk anak saya. “Assalamu’alaikum…” spontan terdengar jawaban dengan suara yang cukup akrab, “Wa’alaikum salam… Hizba…!!! Ini abi udah datang, Nak!!!”. Dengan cepat anak saya memaksa lari mendekati saya, langsung saja saya sambut dengan pelukan, ciuman, dan langsung saya gendong. “Badannya kok agak panas??” saya tanya lirih, “iya seharian ini badanya agak anget, sampek 38,5 derajat, udah tak kasih Tempra juga, tapi belum reda” jawab istri saya. Spontan aja perut saya lapar, “wah… pasti sangat melelahkan nanti malam, ada mencretnya nggak? Muntahnya?”, “enggak” jawab istri saya.

Kebiasaan kami memang, tidak langsung membawa ke rumah sakit atau ke dokter jika anak sakit. Kami membiasakan untuk lebih kritis dengan melakukan observasi sendiri selama beberapa saat, begitu juga waktu itu. Saya langsung tarik motor saya ke apotik terdekat beli obat penurun panas untuk persediaan nanti malam.

Baca Selengkapnya

Rabu, 10 Desember 2008

Do'a Rindu Sang Pejuang

Arif Bama (28 Nov 07)

Hari menjelang sore, aku berada di padang rumput nan luas, tempat di mana aku bermain semasa kecil. Aku berdiri memandang ke depan dengan sedikit diburamkan oleh titik embun dari kelopak mataku. “tidak, aku tak boleh rapuh disini…”.


Beberapa hari yang lalu, aku membaca sebuah buku yang berpesan untuk tidak bersedih. Bahwa manusia yang memiliki iman tidak seharusnya bersedih, takut dan juga kecewa. Dan aku sangat bersemangat untuk segera memahami dan menjadikannya sebuah prinsip nan kuat.

Tapi, saat ini… entah karena labilnya jiwaku yang masih muda, atau mungkin karena jiwaku yang manja, atau bahkan mungkin karena kerinduan yang dalam tiada tara, hatiku menjadi serasa mengharu biru, lelah, sedih, dan bahkan juga takut.

Baca Selengkapnya

Jumat, 28 November 2008

Muhasabah Tentang Hal-hal Yang Tidak Terpuji

Beberapa hari yang lalu sewaktu saya baca-baca Kitabullah Al-Qur’anul Karim, kebetulan tepat pada surat Al-Isro’, saya temui beberapa ayat yang saya rasa “pas” banget.

Flashback sedikit ke hari-hari sebelumnya. Bahwa akhir-akhir ini saya merasa “kering” dalam arti kurang siraman rohani, semangat tuma’ninah dan istiqomah terasa mulai terkikis secara gak sadar. Sholat mulai berantakan, hati menjadi keras, semangat belajar hilang sama sekali, mata hati menjadi sulit memisahkan yang haq dan yang bathil. Apa yang sudah terjadi pada diri saya? Hal buruk apa yang telah saya lakukan?

Berangkat dari sini, saya merasa harus segera berbenah, dan subhanallah, Allah memberikan banyak sekali petunjuk dengan cara-caraNya yang selalu unik dan tak terduga. Salah satunya yang cukup menguatkan adalah langsung lewat Al-Qur’an. Edisi baca Al-Qur’an kali ini saya mendapat hal berharga (bukan berarti edisi yang lain tidak).

Baca Selengkapnya

Jumat, 21 November 2008

Adab Terhadap Jenazah dan Ta'ziyah

Sumber Alsofwah.or.id
  1. Segera merawat jenazah dan mengebumikannya untuk meringankan beban keluarganya dan sebagai rasa belas kasih terhadap mereka. Abu Hurairah. Radhiallaahu anhu di dalam haditsnya menyebutkan bahwasanya Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam telah bersabda: “Segeralah (di dalam mengurus) jenazah, sebab jika amal-amalnya shalih, maka kebaikanlah yang kamu berikan kepadanya; dan jika sebaliknya, maka keburukan-lah yang kamu lepaskan dari pundak kamu”. (Muttafaq alaih).
  2. Tidak menangis dengan suara keras, tidak meratapinya dan tidak merobek-robek baju. Karena Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam telah bersabda: “Bukan golongan kami orang yang memukul-mukul pipinya dan merobek-robek bajunya, dan menyerukan kepada seruan jahiliyah”. (HR. Al-Bukhari).
Baca Selengkapnya

Selasa, 18 November 2008

Sepanjang Hidup Jadi Tongkat Ibu

dikutip dari Erabaru.or. id

Hawa udara di Changchun , Tiongkok, sangatlah dingin. Li Yuanyuan memanggul sang ibu yang lumpuh kedua kakinya sambil menggendong putrinya yang berusia dua tahun buru-buru ke rumah sakit karena sang ibu terkena serangan jantung lagi. Orang-orang yang berlalu lalang di jalan memandang mereka bertiga dengan mata terbelalak, semua takjub melihat seorang wanita yang kelihatannya kurus lemah justru memiliki tenaga untuk memanggul satu orang sambil menggendong satu lagi.......

Menurut laporan "City Evening Post", di pagi buta, 13 Pebruari 2008, Li Yuanyuan telah memakaikan baju bagi anak dan sang ibu yang baru sembuh dari sakitnya. Jam 10 pagi, Yuanyuan berjongkok di depan sang ibu, meletakkan kedua kaki ibu di pinggangnya lalu memanggul sang ibu, kemudian menggendong putrinya yang berdiri di atas tempat tidur.

Kedua tangan Yuanyuan dipakai untuk menyangga sang ibu, sedangkan sang ibu membantu merangkul cucunya mengitari leher Yuanyuan. Dengan cara inilah tiga orang tersebut saling berangkulan dengan susah payah keluar dari rumah sakit. Sang ibu telah lumpuh selama 21 tahun, selama 21 tahun itu pulalah Yuanyuan terbiasa memanggul sang ibu keluar masuk rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Senin, 20 Oktober 2008

Jadi FTM, Berani ??!!

oleh: Kushidayati Septarini
seorang FTM (Full-time Mom) yang dulunya sempet jadi seorang WM (Working Mom)
*diambil dari milis HEBADD!!*



Bagi saya, kedekatan kualitas dan kuantitas dalam mendidik anak adalah ASI bagi kehidupan anak, sementara meninggalkan anak (untuk bekerja karena alasan syar'i atau darurat) adalah SUFOR. Bila tidak dalam keadaan 'gawat darurat', sebaiknya tidak usah dilakukan.

Saya disini tidak bermaksud menyinggung para ibu yang bekerja, ataupun membuat kontroversi yang tidak perlu. Saya sangat menghormati keputusan para ibu berkarir tersebut. Saya juga tidak men-judge bahwa anak-anak yang ibunya di rumah akan lebih sukses dibanding anak-anak yang ibunya bekerja, tidak sama sekali.
Masa depan itu hanya Tuhan yang tahu, kita hanya berusaha sesuai dengan yang kita anggap terbaik.


Hidup itu pilihan, dan bagi para wanita yang mengorbankan karir demi keluarga, jangan pernah menyesali pilihan tersebut. Berbanggalah, dan tunggulah (hasilnya) nanti saat anak-anak kita jadi anak-anak yang berhasil dalam hidupnya, bukan hanya kesuksesan dalam bentuk materi, yang penting adalah menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, bagi agama, orang tua, dan negaranya.

Setelah memutuskan untuk berhenti bekerja, saya sendiri juga butuh waktu setahun lamanya untuk merasa yakin inilah yang terbaik untuk saya dan keluarga. Berikut alasan-alasan yang mungkin juga bisa membuat mbak merasa bangga menjadi ibu rumah tangga :

Baca selengkapnya

Jumat, 17 Oktober 2008

Adab Bergaul (Seri Aqidah Ummah)

(Sumber : alsofwah.or.id)
  1. Hormati perasaan orang lain, tidak mencoba menghina atau menilai mereka cacat.

  2. Jaga dan perhatikanlah kondisi orang, kenalilah karakter dan akhlaq mereka, lalu pergaulilah mereka, masing-masing menurut apa yang sepantasnya.

  3. Mendudukkan orang lain pada kedudukannya dan masing-masing dari mereka diberi hak dan dihargai.

  4. Perhatikanlah mereka, kenalilah keadaan dan kondisi mereka, dan tanyakanlah keadaan mereka.

Baca Selengkapnya

Adab Makan dan Minum (Seri Aqidah Ummah)

(Sumber : alsofwah.or.id)
  1. Berupaya untuk mencari makanan yang halal. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu”. (Al-Baqarah: 172). Yang baik disini artinya adalah yang halal.

  2. Hendaklah makan dan minum yang kamu lakukan diniatkan agar bisa dapat beribadah kepada Allah, agar kamu mendapat pahala dari makan dan minummu itu.

  3. Hendaknya mencuci tangan sebelum makan jika tangan kamu kotor, dan begitu juga setelah makan untuk menghilangkan bekas makanan yang ada di tanganmu.

Baca Selengkapnya

Selasa, 23 September 2008

Raja Yang Sakit (Seri Hikmah)

dikutip dari eramuslim.com

Pada suatu kesempatan ketika sedang Jum'atan, seorang Ustadz bercerita dialog antara Malaikat dan Allah. Dialog terjadi berawal dari keputusan Allah yang membuat Malaikat menjadi bertanya-
tanya...? Masalahnya perihal ada seorang raja yang sholeh terlihat nasibnya kurang baik. Tetapi di daerah lain ada seorang raja yang dzolim, nasibnya lebih baik dari pada raja yang sholeh tadi.

Kisahnya begini. Pada suatu ketika raja yang sholeh menderita sakit keras dan untuk bisa sembuh, seorang tabib mengatakan agar raja itu memakan ikan tertentu.bukan ikan yang biasa, masalahnya ketika ikan itu dicari.. Ternyata saat itu ikan tidak dapat ditemukan. Padahal seharusnya pada saat itu biasanya ikan sejenis itu banyak bermunculan..Tapi berhubung Allah berkehendak lain, ikan tersebut tidak muncul-muncul, akhirnya wafatlah sang raja yang sholeh itu karena tidak mendapat obat.

Namun, sebaliknya di negara lain ada raja juga mengidap sakit yang sama seperti raja sebelumnya, tapi raja yang satu ini bukan raja yang sholeh, melainkan raja yang dzolim. Lalu sang tabib pun menyarankan untuk memakan ikan yang sama sebagai obatnya. Tapi anehnya saat itu di mana ikan-ikan itu biasanya tidak bermunculan, tapi Alloh berkehendak lain..ikan-ikan itu pun bermunculan dan akhirnya sembuhlah si raja dzolim itu.

Senin, 22 September 2008

Gula (Seri Hikmah)

dikutip dari eramuslim.com


Tak ada yang lebih gusar melebihi makhluk Allah yang bernama gula pasir. Pemanis alami dari olahan tumbuhan tebu ini membandingkan dirinya dengan makhluk sejenisnya yang bernama sirop. Masalahnya sederhana. Gula pasir merasa kalau selama ini dirinya tidak dihargai manusia. Dimanfaatkan, tapi dilupakan begitu saja. Walau ia sudah mengorbankan diri untuk memaniskan teh panas, tapi manusia tidak menyebut-nyebut dirinya dalam campuran teh dan gula itu. Manusia cuma menyebut, "Ini teh manis." Bukan teh gula. Apalagi teh gula pasir.


Begitu pun ketika gula pasir dicampur dengan kopi panas. Tak ada yang mengatakan campuran itu dengan 'kopi gula pasir'. Melainkan, kopi manis. Hal yang sama ia alami ketika dirinya dicampur berbagai adonan kue dan roti. Gula pasir merasa kalau dirinya cuma dibutuhkan, tapi kemudian dilupakan. Ia cuma disebut manakala manusia butuh. Setelah itu, tak ada penghargaan sedikit pun. Tak ada yang menghargai pengorbanannya, kesetiaannya, dan perannya yang begitu besar sehingga sesuatu menjadi manis. Berbeda sekali dengan sirop.

Bocah Misterius

dari milis sebelah

Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung. Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan. Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala. Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut.

Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa! Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya. Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya.Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampung mengenai bocah itu. Mereka tidak beranimelarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut. Pernah ada yangmelarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan. Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.

Minggu, 24 Agustus 2008

Mengenalkan Dunia Nyata pada Anak

oleh: Retno WI, Relawan BSMI Jember


Namun ada hal yang sering dilupakan oleh para orangtua. Bahwa anak-anak mereka seharusnya juga memiliki kecerdasan dan kepekaan sosial. Mereka harus mulai dikenalkan dengan realitas masyarakat yang sebenarnya. Bahwa ada diantara mereka yang hidup dengan segala keterbatasan.

Bagaimanapun, anak-anak kita adalah aset peradaban masa depan. Tak cukup kalau mereka hanya kita bekali dengan segala kecanggihan teknologi. Jangan pula merasa puas saat mereka memiliki IQ tinggi dan berprestasi gemilang di dunia akademik. Mereka adalah calon pemimpin yang harus memahami kondisi masyarakatnya.


Baca Selengkapnya...

An Unconditional Love...

taken from mailing list of psiunair01

A story is told about a soldier who was finally coming home after having fought in Vietnam.
He called his parents from San Francisco.

"Mom and Dad, I'm coming home, but I've a favor to ask. I have a friend I'd like to bring home with me."

"Sure," they replied, "we'd love to meet him."

"There's something you should know", the son continued, "he was hurt pretty badly in the fighting. He stepped on a land mind and lost an arm and a leg. He has nowhere else to go, and I want him to come live with us."

"I'm sorry to hear that, son. Maybe we can help him find somewhere to live."

"No, Mom and Dad, I want him to live with us."

"Son," said the father, "you don't know what you're asking. Someone with such a handicap would be a terrible burden on us. We have our own lives to live, and we can't let something like this interfere with our lives. I think you should just come home and forget about this guy. He'll find a way to live on his own.

Baca Selengkapnya

Sabtu, 23 Agustus 2008

Cucu Presiden

oleh: Prima

Mumpung masih dalam nuansa Agustusan. Hehe.. Ada-ada saja ya ide orang-orang jaman sekarang. Ternyata bukan hanya balap karung, makan kerupuk, kepruk kendil, dan sejenisnya saja yang menjadi bahan 'langganan' warga masyarakat untuk memeriahkan HUT kemerdekaan negara tercinta ini. Yang lain daripada yang lain pun ada.


Baca Selengkapnya...

Jumat, 15 Agustus 2008

Berjodoh Via Internet

based on the true stories

Hanya berbagi…

Sebut saja Diana, 23 tahun. Alumnus PTN ternama di Surabaya yang lulus dengan predikat cumlaude. Kebetulan Diana tercatat sebagai mahasiswi jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi tahun 2002, mundur setahun karena gagal lulus di UMPTN 2001.

Sepintas, Diana terlihat biasa saja. Menjadi sedikit istimewa karena Diana kini tidak sendiri lagi. Yah, Diana sudah menikah! Dengan seorang Akuntan Bank ternama – berkewarganegaraan Arab Saudi – di negara yang sama, yang dia kenal melalui obrolan via Yahoo! Messenger...

Baca Selengkapnya

Minggu, 27 Juli 2008

Tata Cara Pernikahan dalam Islam

Diambil dari Majalah Al-Mawaddah

Islam telah memberikan konsep yang jelas tentang tata cara pernikahan berlandaskan Al-Qur’an dan
As-Sunnah yang sahih, bukan seperti di sinetron atau film – yang katanya islami – yang akhir-akhir ini marak di tayangan televisi Indonesia.

Baca selengkapnya...

Sabtu, 26 Juli 2008

Bayi Laki-laki atau Perempuan??

Dikutip dari milis sehat

Teruntuk para pengantin baru, ibu muda, ato bahkan ibu-ibu yang tergabung dalam clubforties yang ingin punya momongan (lagi)...
Semoga tabel di bawah ini dapat memberi masukan untuk program memiliki bayi dengan potensi jenis kelamin tertentu...
Kalau cocok...Alhamdulillah...

Kalau meleset...ya buat 'lucu-lucuan' saja...
Karena hanya Allah Yang Maha Tau...

Selasa, 15 Juli 2008

Bahaya Hasad (Seri Aqidah Ummat)

Dikutip dari www.muslim.or.id

Hasad adalah merasa tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain. Bukanlah definisi yang tepat untuk hasad adalah mengharapkan hilangnya nikmat Allah dari orang lain, bahkan semata-mata merasa tidak suka dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain itu sudah terhitung hasad baik diiringi harapan agar nikmat tersebut hilang ataupun sekedar merasa tidak suka. Demikianlah hasil pengkajian yang dilakukan oleh Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah. Beliau menegaskan bahwa definisi hasad adalah merasa tidak suka dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain.

Hasad memiliki banyak bahaya di antaranya:

  1. Tidak menyukai apa yang Allah takdirkan. Merasa tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain pada hakikatnya adalah tidak suka dengan apa yang telah Allah takdirkan dan menentang takdir Allah.
  2. Hasad itu akan melahap kebaikan seseorang sebagaimana api melahap kayu bakar yang kering karena biasanya orang yang hasad itu akan melanggar hak-hak orang yang tidak dia sukai dengan menyebutkan kejelekan-kejelekannya, berupaya agar orang lain membencinya, merendahkan martabatnya dll. Ini semua adalah dosa besar yang bisa melahap habis berbagai kebaikan yang ada. Baca Selengkapnya

Kamis, 26 Juni 2008

Bangkit Bersama

Oleh : Arief Bama

“… Bangkit itu Marah, Marah jika martabat Bangsa dilecehkan …”

”… Bangkit itu Malu, Malu menjadi benalu, Malu minta melulu …”

“… Bangkit itu Tidak Ada, Tidak Ada kata menyerah …”

“… Bangkit itu Mencuri, Mencuri perhatian dunia dengan prestasi …”


Demikian potongan kata-kata yang belakangan ini sering saya dengar di televisi, dan kalau tidak salah dibawakan oleh actor watak Dedy Mizwar. Relevansi kata-kata ini adalah memperingati 100 tahun kebangkitan nasional 1908 yaitu pada saat berdirinya Budi Utomo.


Momen kebangkitan 1908 tersebut telah menjadi api pemicu keberhasilan Indonesia dalam mengentaskan bangsa dari penjajahan colonial. Dan waktu itu Indonesia memiliki banyak tokoh kharismatik yang dikagumi dan disegani oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia, katakanlah H.O.S Cokroaminoto, Ki Hajar Dewantoro, Dr. Wahidin Sudirohusodo, serta Bung Karno sendiri yang juga merupakan produk Kebangkitan Nasional. Baca selangkapnya

Rabu, 25 Juni 2008

Untuk Mereka Yang Sudah Tua

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula. Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku.

Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.

Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku. Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku. Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?

Baca Selengkapnya

Kamis, 19 Juni 2008

Cukup Sebutir Beras

dari milist YDSF

(Bagaimana Cina Bangkit)

Cina yang sekarang muncul sebagai negara super power dahulunya pernah sangat miskin. Dengan jumlah penduduk yang berjumlah 1 milyar kala itu bukan barang mudah bagi pemerintah Cina untuk mensejahterakan rakyatnya. Hutang luar negeri dari negara tetangga terdekat pun menjadi gantungan yaitu dari negara Uni Sovyet. Alkisah suatu hari terjadi perselisihan paham antara Mao Zedong pemimpin Cina era itu dengan pemimpin Sovyet. Perselisihan begitu panas sampai keluar statement dari pemimpin Sovyet, "Sampai rakyat Cina harus berbagi 1 celana dalam untuk 2 orang pun, Cina tetap tidak akan mampu membayar hutangnya."

Baca Selengkapnya

Senin, 16 Juni 2008

Menjadi Lebih Baik dengan Berusaha

dari Milist YDSF

Alkisah di suatu negeri burung, tinggallah bermacam-macam keluarga burung. Mulai dari yang kecil hingga yang besar. Mulai dari yang bersuara lembut hingga yang bersuara menggelegar. Mereka tinggal di suatu pulau nun jauh di balik bukit pegunungan.

Sebenarnya selain jenis burung masih ada hewan lain yang hidup di sana. Namun sesuai namanya negeri burung, yang berkuasa dari kelompok burung. Semua jenis burung ganas, seperti, burung pemakan bangkai, burung Kondor, burung elang dan rajawali adalah para penjaga yang bertugas melindungi dan menjaga keselamatan penghuni negeri burung.

Burung-burung kecil bersuara merdu, bertugas sebagai penghibur. Kicau mereka selalu terdengar sepanjang hari, selaras dengan desau angin dan gesekan daun. Burung-burung berbulu warna warni, pemberi keindahan. Mereka bertugas bekeliling negri melebarkan sayapnya, agar warna-warni bulunya terlihat semua penghuni. Keindahan warnanya menimbulkan kegembiraan. Dan rasa gembira bisa menular bagai virus, sehingga semua penghuni merasa senang. Pada suatu ketika, seekor induk elang tengah mengerami telur-telurnya.

Baca Selengkapnya


Selasa, 03 Juni 2008

Subhanallah...Aku Melahirkan Normal!!!

By. Prima (Ummi Hizballah)


Pembukaan satu terjadi sejak pukul sembilan pagi tadi. Hari itu adalah hari Jum’at. Hari paling baik dalam sepekan. Dan besok adalah hari perkiraan kelahiran menurut diagnosis ultrasonografi. Walaupun perawat menyuruh saya pulang dahulu dengan pertimbangan proses persalinan masih lama, tetap saja perasaan saya belum bisa tenang. Bahkan pikiran saya menjadi semakin tidak menentu. This is my first. Ini adalah bakal buah hati pertama saya dengan sang belahan jiwa. Dalam hati, saya sangat berharap ada seorang ibu yang menemani. Selain suami, saya ingin ibu saya juga menyaksikan.

Tepat pukul sembilan malam, frekuensi kontraksi rahim saya meningkat. Setiap lima menit sekali mencapai paling tidak tiga kali kontraksi. Sesampainya di Rumah Bersalin, perawat memeriksa keadaan saya. Ternyata baru pembukaan dua. Perawat menyarankan agar saya berjalan-jalan sebentar untuk mempercepat proses pembukaan. Pukul sepuluh malam pembukaan saya bertambah menjadi tiga. Akhirnya perawat membantu proses pembukaan saya secara manual. Lima menit kemudian saya sudah pembukaan lima. Dan pukul sebelas malam meningkat lagi menjadi pembukaan tujuh. Seketika itu juga saya digelandang oleh perawat ke ruang bersalin. Di tempat itu, saya diberi obat perangsang untuk mempercepat proses kontraksi. Dan saat itulah saya merasakan sakit yang luar biasa hingga pembukaan sempurna. Baca Selengkapnya

Lemon Tea di Hamil Pertamaku

By. Prima (Ummi Hizballah)

Dan benih itu hadir dalam rahimku atas rahmat Allah tepat di 3 bulan setelah aku resmi tercatat dalam buku Allah sebagai istri Achmad Indah Arifuddin Bama. Subhanallah… Alhamdulillah…

4 minggu pertama:
Hampir tiap hari aku morningsick terus, mual banget tapi ga sampe muntah. Cuma ALHAMDUL
ILLAHnya itu ga ngefek ke nafsu makanku. Malah tambah gila, rasanya gatel banget kalo ga ada makanan masuk ke mulutku. Heheh..

Pas di U-Es-Ge, bentuk beibiku masi kliatan kaya kacang kulit. Hihih.. lucu banget !! Baca Selengkapnya

Minggu, 01 Juni 2008

Hizballah’s See The Gold...(Part I)

by Prima Avianti S. Psi (Ummi Hizba)

Golden One
Berat Badan : 4,4 kg
Aqiqah & Digundul : 5 Agustus 2007
Puput Pusar : 7 Agustus 2007
Pukul : 16.30 WIB
Imunisasi : BCG
Tanggal : 13 Agustus 2007
Ahli Medis : Bidan Sri Andam
Nutrisi : ASI dan Sufor

Motorik Kasar
Nendang-nendang, sehingga popok selalu lepas

Motorik Halus
Selalu tenang saat minum ASI

Baca Selengkapnya


Senin, 26 Mei 2008

Adalah Yayasan Masjid Al-Furqon

Yayasan Masjid Al-Furqon telah berdiri sejak tahun 1970-an, yang berkedudukan di Desa Srowo, Kec. Sidayu, Kab Gresik. Dan mulai diakui secara hukum pada tahun 1985, yaitu dengan akta notaris Ny. Nurlaily Adam, S.H. No. 80 tahun 1985. Sejak berdirinya dan sampai saat ini, Yayasan Masjid Al-Furqon telah menjalankan operasional sebuah masjid dan sekolahan. Adapun sekolahan itu terdiri dari sebuah Taman Kanak-Kanak, Madrasah Ibtida’iyah dan Kursus-kursus.

Berjalan dengan sistem tradisional, namun Yayasan Masjid Al-Furqon mampu mengolah amanah para donatur dengan jujur dan transparan. Baca Selengkapnya

Kamis, 22 Mei 2008

Hati Seorang Bapak

dari Milis Yayasan Dana Sosial Al-Falah (donatur_ydsf@yahoogroups.com)

Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu bergumam : " Aku tidak mengerti." Baca Selengkapnya

Jumat, 18 April 2008

Me Versus Me (Prolog)

by Prima Avianti S. Psi

‘’Jika surga dan neraka tak pernah ada...’’‘’Masihkah kau bersujud kepadaNya…??’’-inspired by Chrisye’s song-

Padahal baru beberapa waktu yang lalu, lidah ini bekata, bibir ini berucap, jari ini mencatat, juga hati ini bertekad, kalo diri ini harus berubah. Berubah jadi makhluk yang lebih baik. Makhluk yang bertanggung jawab, setidaknya bagi diri sendiri. Makhluk yang tidak pernah berhenti belajar bahkan hanya sekedar dari sebuah fenomena kedipan mata atau petikan jari. Makhluk yang selalu berusaha mengambil hikmah dari sebuah peristiwa sedetik yang lalu. Juga makhluk yang tahu bagaimana cara berterima kasih kepada Dzat yang Maha Agung.

Namun hanya dalam hitungan tiga kali bulan purnama, semua janji itu berubah menjadi sederetan catatan ”list to-do” yang sifatnya boleh dilakukan boleh tidak. Bahkan diri ini cenderung permisif dan memaafkan diri sendiri apabila ternyata ada beberapa bahkan hampir semua poin yang terlewat. Astaghfirullah…

Baca Selengkapnya

Selasa, 08 April 2008

Sebuah Wacana Hidup

oleh A. Indah Arifuddin Bama

Ini bukanlah tulisan yang melalui proses editing ataupun penyuntingan. Ini adalah ungkapan spontan dari seorang Arif dengan jari diatas keyboard, mata lurus ke layar monitor, dan pikiran fokus ke alam konseptual.


Baca Selengkapnya

Jumat, 29 Februari 2008

Abi Arif Hizba Umi Prima
Here We Are

Here's Our Home...

Selamat Datang di Rumah Sederhana Kami Yang Sejuk dan Islami