Minggu, 28 Februari 2010

Manajemen Stres


Sumber : Indofamilyhealth oleh Ir. Dina Agoes, M.Kes

Stress bagi banyak orang menjadi musuh utama dalam menjalani kehidupan.  Stres adalah rangsangan dalam bentuk apapun dan darimanapun yang akan dapat mempengaruhi proses pikir dan tindakan seseorang. 

Stres dengan frekuensi dan jumlah yang tinggi akan menimbulkan ketidakseimbangan baik fisik ataupun psikis pada individu.  Ketidakseimbangan tersebut harus segera diselesaikan melalui pemenuhan kebutuhan berdasarkan jenis stresnya.

Stres menurut ilmu psikologi dibutuhkan oleh tubuh untuk mempertahankan diri dan menjadikan kewaspadaan pada diri seseorang.  Stres ketika kita akan menghadapi ujian, tindakan yang akan dilakukan adalah berusaha belajar keras untuk meraih nilai yang bagus.  Stres karena akan ada perampingan jumlah karyawan, sesegera mungkin akan mencari lowongan kerja untuk menyelesaikan masalahnya.

Untuk menghindari stres yang lebih lanjut, mulailah untuk berlatih melakukan manajemen stres melalui beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Mengatasi Tantrum Pada Anak

Sumber: Indofamily.net oleh Martina Rini S. Tasmin, SPsi.

Jika anak-anak menangis dan mengamuk hanya karena tak dibelikan mainan kesukaannya, orangtua diharap memahami kondisi ini. Luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol pada anak-anak, disebut sebagai  Temper Tantrum.

Temper Tantrum (untuk selanjutnya disebut sebagai Tantrum) seringkali muncul pada anak usia 15 (lima belas) bulan sampai 6 (enam) tahun. Tantrum biasanya terjadi pada anak yang aktif dengan energi berlimpah. Tantrum juga lebih mudah terjadi pada anak-anak yang dianggap "sulit", dengan ciri-ciri sebagai berikut:
    
   1.Memiliki kebiasaan tidur, makan dan buang air besar tidak teratur.
   2.Sulit menyukai situasi, makanan dan orang-orang baru.
   3.Lambat beradaptasi terhadap perubahan.
   4.Moodnya (suasana hati) lebih sering negatif.
   5.Mudah terprovokasi, gampang merasa marah/kesal.
   6.Sulit dialihkan perhatiannya.

Tantrum termanifestasi dalam berbagai perilaku. Di bawah ini adalah beberapa contoh perilaku Tantrum, menurut tingkatan usia:
     
1.   Di bawah usia 3 tahun:
    * Menangis
    * Menggigit
    * Memukul
    * Menendang
    * Menjerit
    * Memekik-mekik    
    * Melengkungkan punggung
    * Melempar badan ke lantai
    * Memukul-mukulkan tangan
    * Menahan nafas
    * Membentur-benturkan kepala
    * Melempar-lempar barang


Baca Selengkapnya

Jumat, 05 Februari 2010

Ujian Hidup

dari notes facebook seorang teman

Bagaimana memaknai ujian hidup, menjadi sangat berarti bagi kita untuk meraih dan menikmati hikmahnya. Seorang rekan sesama trainer (instruktur) yang selalu aktif dengan omset besar pada akhir tahun lalu harus opname di rumah sakit selama beberapa minggu karena serangan stroke ringan, selain itu beliau pun harus menjalani fisioterapi pasca opname. Rekan ini sangat bersyukur dengan kondisi sakitnya ini, karena menginap di rumah sakit rupanya menjadi waktu yang indah untuk menikmati arti hidup dan tujuan hidup.

“Ternyata, harta dan omset bukan segala-galanya. Bukankah ketika mati lampu adalah kesempatan bagi kita untuk menikmati indahnya terang?” demikian tuturnya.

Apa masalah kita saat ini? Keluarga yang tidak harmonis? Anak yang susah diatur? Uang yang selalu tidak cukup di tengah-tengah kenaikan biaya hidup yang semakin tinggi? Atau karier yang tidak berjalan mulus.