Rabu, 31 Maret 2010

Ketika Para Ibu Tak Mau Lagi Memberi ASI


Sumber : Eramuslim.com

Sebelum para ilmuwan melakukan penelitian tentang manfaat air susu ibu, Islam sudah memerintahkan agar para ibu menyusui anak-anaknya. Perintah itu terdapat Surat Al-Baqarah ayat 233 yang berbunyi;

"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan pernyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang maruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu bila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertaqwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
Berdasarkan ayat tersebut, hubungan intim dengan ibu melalui kegiatan menyusui adalah hak seorang anak yang dilahirkan dari keluarga Muslim. Apalagi berabad-abad kemudian para ilmuwan yang melakukan penelitian mengakui bahwa ASI (Air Susu Ibu) memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak. Bayi-bayi diberi ASI dengan cukup memiliki kekebalan tubuh yang kuat dan memiliki kecerdasan intelektual dan emosional yang lebih baik dibandingkan bayi-bayi yang diberi susu formula.

Ternyata Ka'bah Adalah Pusat Planet Bumi

Astronout Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari Planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ???”

Para Astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada masalah tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Rabu, 24 Maret 2010

Amal Perbuatan Yang Memudahkan Mu'min Menyeberangi Jembatan Neraka


Sumber : Eramuslim.com
Sebagaimana sudah kita ketahui setiap Ahli Tauhid sebelum berhak mencapai pintu gerbang surga diharuskan melewati ujian berat yaitu menyeberangi jembatan yang membentang di atas Neraka Jahannam. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam melukiskan jembatan itu sebagai lebih tipis dari sehelai rambut dan lebih tajam dari sebilah pedang. Ada mereka yang sukses menyeberanginya, ada yang sukses namun terluka kena sabetan duri-duri dan besi-besi kait yang merobek sebagian anggota tubuhnya sementara ada yang gagal sehingga terjatuh dan terjerembab dengan wajahnya terlebih dahulu masuk ke dalam api menyala-nyala Neraka Jahannam.
 
وَلِجَهَنَّمَ جِسْرٌ أَدَقُّ مِنْ الشَّعْرِ وَأَحَدُّ مِنْ السَّيْفِ عَلَيْهِ كَلَالِيبُ وَحَسَكٌ يَأْخُذُونَ مَنْ شَاءَ اللَّهُ وَالنَّاسُ عَلَيْهِ كَالطَّرْفِ وَكَالْبَرْقِ وَكَالرِّيحِ وَكَأَجَاوِيدِ الْخَيْلِ وَالرِّكَابِ وَالْمَلَائِكَةُ يَقُولُونَ رَبِّ سَلِّمْ رَبِّ سَلِّمْ فَنَاجٍ مُسَلَّمٌ وَمَخْدُوشٌ مُسَلَّمٌ وَمُكَوَّرٌ فِي النَّارِ عَلَى وَجْهِهِ

“Dan Neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan manusia di atas jembatan itu ada yang (melintas) laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat dan ada yang laksana angin, ada yang laksana kuda yang berlari kencang dan ada yang laksana onta berjalan. Dan para malaikat berkata: ”Rabbi sallim. Rabbi sallim.” ( ”Ya Allah, selamatkanlah. Selamatkanlah.”)  Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka di atas wajahnya.” (HR Ahmad 23649)

Setiap orang yang mengaku beriman sudah barang tentu berharap dirinya masuk ke dalam golongan mereka yang selamat menyeberanginya sehingga berhak masuk Surga dan dijauhkan dari azab api neraka. Namun pertanyaannya ialah bagaimana hal itu bisa tercapai? Apa syarat-syarat agar seorang Mukmin berhak menikmati kesuksesan tersebut? Sebenarnya dalam hadits lain Nabi shollallahu ’alaih wa sallam telah mengisyaratkan sebagian jawabannya.

Senin, 22 Maret 2010

Kuda Yang Bahagia Dengan Memberi...

Sumber : Eramuslim.com
Seekor anjing tampak menatapi tingkah seekor kuda yang berlari-lari tak jauh dari hadapannya. Sang kuda begitu ceria. Sesekali, kuda menggoyangkan kepalanya seperti sedang berdendang riang. Anjing pun mengubah wajah cemberutnya dengan bersuara ke arah kuda.
 
Kamu begitu bahagia, kuda?” tanya sang anjing menampakkan wajah penasaran. Padahal, di masa kering seperti ini, sebagian besar penghuni padang rumput terjebak kehidupan yang begitu sulit.

Ya, aku bahagia!” ucap kuda sambil terus berlari kecil seraya tetap mengungkapkan keceriaannya.
Kamu tidak merasa susah di masa kering seperti ini?” tanya anjing dengan wajah masih muram.
Tidak!” jawab kuda singkat. Gerakan larinya makin melambat. Dan, sang kuda pun menghentikan langkahnya di depan sang anjing.
Apa kamu sudah kaya, temanku?” tanya si anjing serius. Yang ditanya tidak memberikan reaksi istimewa. Kuda cuma menjawab pelan, “Tidak!

Almost 40 (years Old)

Oleh Lizsa Anggraeny

"Wuih... Cemilan seleb mah emang lain ya...!"

Komentar bercanda yang dilontarkan seorang sahabat sambil tersenyum. Saat melihat saya asyik melahap apel merah, di sela hidangan 'snack' jeda rapat organisasi. Yang kemudian saya timpali dengan bercanda pula.

"Inget umur, bentar lagi 40, biar nggak cepat menopause...rapuh" Yang kemudian komentar saya ini ditanggapi serius oleh sahabat lain di samping. "Betul! Sering-sering makan tahu, tempe, biar tetap awet muda..."

Beginilah ibu-ibu. Jika sudah berkumpul, tak cuma silaturahim. Bagi-bagi resep masakan, curhat tentang anak-anak ataupun bagi-bagi tips biar tetap segar, cantik plus awet muda kadang menjadi selingan.

***

Almost 40 years old,
Jika Allah Ta`ala mengizinkan, Insya Allah tak lama lagi saya akan menginjak usia kepala empat. Usia yang menurut beberapa orang merupakan usia rentan bagi seorang perempuan. Usia transisi dari masa muda menjelang tua. Dimana akan mulai terjadi proses penurunan fungsi hormonal, fisik serta penampilan. "Harus mulai jaga badan..." Terlintas kembali ucapan seorang sahabat saat membahas usia.

Renungan mulai berjalan. Apa yang akan disiapkan jelang usia 40? Kesehatan? Sudah pasti. Makanan? Tentu saja. Penampilan fisik? Hhmm... Saya begitu bersyukur. Di usia sekarang, orang-orang sering terkecoh. Menganggap usia saya berkisar 25-an atau paling banter 28 tahunan. Terlebih dengan adanya si kecil yang baru menginjak usia 1 tahunan. Tak ada yang menyangka saya akan masuk ke angka kepala empat.

Rabu, 10 Maret 2010

Sabar dan Biarlah Allah Menentukan Jadwal Kemenangan

Sumber: Eramuslim.com
Salah satu kendala utama berda’wah di zaman penuh fitnah dewasa ini ialah kenyataan betapa pahitnya kondisi yang sedang dialami ummat Islam di segenap penjuru dunia. Banyak negeri kaum muslimin dewasa ini dipaksa terlibat dalam konflik fisik karena penjajahan lokal terang-terangan seperti yang dialami saudara-saudara kita di Palestina oleh Zionis Yahudi, Chechnya oleh Rusia, Kashmir oleh India, Fatani oleh Thailand, Mindanau oleh Filipina serta Uigur oleh Cina. Belum lagi penjajahan yang berkedok War on Terror (WOT) seperti yang dilakukan kekuatan NATO dengan komandannya Amerika Serikat di Irak, Afghanistan dan sebentar lagi di Yaman. Sebagaimana hal serupa dilakukan oleh kekuatan militer Uni Afrika terhadap Mujahidin di Somalia.

Lambat laun semua konflik yang menimpa ummat Islam diseragamkan sebutannya menjadi WOT. Sehingga betapapun canggihnya retorika mereka mengatakan bahwa WOT bukanlah perang melawan Islam dan kaum muslimin, namun kian hari fakta yang ada kian kuat membantahnya. Amerika sudah sangat sering berkoar-koar menggolongkan Kuba dan Korea Utara sebagai negara teroris, tapi nyatanya tidak pernah kita menyaksikan pengerahan kekuatan militer terhadap kedua negara berpenduduk mayoritas non-muslim tersebut sebagaimana dilakukan terhadap negeri Muslim semisal Irak dan Afghanistan. Bahkan semenjak gagalnya upaya peledakan sebuah pesawat penerbangan Amerika Serikat pada malam Natal 2008 empatbelas negara mayoritas muslim dimasukkan ke dalam daftar hitam (baca: daftar bangsa teroris) oleh Amerika Serikat. Perhatikanlah kutipan berita dari The New York Times 4 Januari 2010:

Under the new rules, all citizens of Afghanistan, Algeria, Lebanon, Libya, Iraq, Nigeria, Pakistan, Saudi Arabia, Somalia and Yemen must receive a pat down and an extra check of their carry-on bags before boarding a plane bound for the United States, officials said. Citizens of Cuba, Iran, Sudan and Syria — nations considered “state sponsors of terrorism” — face the same requirement.

Senin, 01 Maret 2010

Pemeriksaan Mata Gratis MI Al Furqon 2010

Bekerja sama dengan Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya, Madrasah Ibtidaiyah Al-Furqon Srowo Sidayu Gresik telah melaksanakan pemeriksaan mata "gratis" untuk 250 siswa usia Sekolah Dasar. Kegiatan ini diselenggarakan di gedung Madrasah Ibtidaiyah Al-Furqon Srowo Sidayu Gresik.

Adapun sekolah yang mendapat kesempatan ini adalah:
1. MI Al-Furqon Srowo Sidayu
2. SDN Mriyunan Sidayu
3. MITQ Al-Furqon Srowo Sidayu
4. MI Nurul Athfal Asemanis Sidayu