Senin, 13 September 2010

10 Bersaudara Bintang Al-Quran


Sumber : dakwatuna.com

Siapa yang menyangka bila 10 putra pasangan H Mutammimul Ula (Ustadz Tammim) dan Wirianingsih (Ibu Wiwi), ternyata bisa menjadi penghapal Alquran alias Hafizh. Pada Sabtu (28/8) lalu, keluarga ini mengikuti undangan DPD PKS Jambi.

Kedua pasangan suami istri tersebut mendidik dan membina kepribadian putra-putrinya dengan kebaikan akhlak, perilaku Qurani, anggota keluarga tidak pernah lepas untuk menghapal ayat suci Alquran yang menjadi pegangan hidup bagi seluruh umat muslim.

Keluarga tersebut juga menjadi inspirasi bagi keluarga muslim lainnya untuk dapat meneladani keistimewaannya. Kesepuluh putra mereka, selain berhasil di bidang keagamaan, juga berhasil di bidang akademik dan kemasyarakatan.

Misalnya, putra pertama H Mutamimul ‘Ula, Afzalurahman Assalam. Kini dia semester akhir Teknik Geofisika ITB, hafal Alquran sejak usia 13 tahun, dan Juara I MTQ putra pelajar SMU se-Solo. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Ketua Pembinaan Majelis Taklim Salman ITB dan terpilih sebagai peserta Pertamina Youth Programme 2007.

Rabu, 01 September 2010

Tentang Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan dan Lailatul Qodar

Sumber: Mustdanangpramono.blogspot.com

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sedulurku semua… Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan Allah kepada Nabi kita Muhammad, segenap keluarga dan sahabatnya.

Monggo dulur–dulur kita hayati sebentar marilah kita saling mengingatkan, sebentar lagi puasa kita akan menuju,10 malam terakhir di bulan ramadhan , marilah kita sama-sama mencari malam dari seribu bulan, yang penting ikhlas, pasrah , tawadhu, istiqomal, sampai akhir ramadhan. mudah-mudahan ibadah kita semua di rido’i Allah SWT. amin.

Dalam Shahihain disebutkan, dari Aisyah radhiallahu ‘anha, ia berkata : “Bila masuk sepuluh (hari terakhir bulan Ramadhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengencangkan kainnya menjauhkan diri dari menggauli istrinya), menghidupkan malamnya dan membangunkan Keluarganya . ” Demikian menurut lafazh Al-Bukhari. 

Adapun lafazh Muslim berbunyi : “Menghidupkan malam(nya), membangunkan keluarganya, dan bersungguh-sungguh serta mengencangkan kainnya.