Sumber: Indofamily.net oleh Martina Rini S. Tasmin, SPsi.
Jika anak-anak menangis dan mengamuk hanya karena tak dibelikan mainan kesukaannya, orangtua diharap memahami kondisi ini. Luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol pada anak-anak, disebut sebagai Temper Tantrum.
Temper Tantrum (untuk selanjutnya disebut sebagai Tantrum) seringkali muncul pada anak usia 15 (lima belas) bulan sampai 6 (enam) tahun. Tantrum biasanya terjadi pada anak yang aktif dengan energi berlimpah. Tantrum juga lebih mudah terjadi pada anak-anak yang dianggap "sulit", dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1.Memiliki kebiasaan tidur, makan dan buang air besar tidak teratur.2.Sulit menyukai situasi, makanan dan orang-orang baru.
3.Lambat beradaptasi terhadap perubahan.
4.Moodnya (suasana hati) lebih sering negatif.
5.Mudah terprovokasi, gampang merasa marah/kesal.
6.Sulit dialihkan perhatiannya.
Tantrum termanifestasi dalam berbagai perilaku. Di bawah ini adalah beberapa contoh perilaku Tantrum, menurut tingkatan usia:
1. Di bawah usia 3 tahun:
* Menangis
* Menggigit
* Memukul
* Menendang
* Menjerit
* Memekik-mekik
* Melengkungkan punggung
* Melempar badan ke lantai
* Memukul-mukulkan tangan
* Menahan nafas
* Membentur-benturkan kepala
* Melempar-lempar barang
Baca Selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar