Hasad adalah merasa tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain. Bukanlah definisi yang tepat untuk hasad adalah mengharapkan hilangnya nikmat Allah dari orang lain, bahkan semata-mata merasa tidak suka dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain itu sudah terhitung hasad baik diiringi harapan agar nikmat tersebut hilang ataupun sekedar merasa tidak suka. Demikianlah hasil pengkajian yang dilakukan oleh Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah. Beliau menegaskan bahwa definisi hasad adalah merasa tidak suka dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain.
Hasad memiliki banyak bahaya di antaranya:
- Tidak menyukai apa yang Allah takdirkan. Merasa tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain pada hakikatnya adalah tidak suka dengan apa yang telah Allah takdirkan dan menentang takdir Allah.
- Hasad itu akan melahap kebaikan seseorang sebagaimana api melahap kayu bakar yang kering karena biasanya orang yang hasad itu akan melanggar hak-hak orang yang tidak dia sukai dengan menyebutkan kejelekan-kejelekannya, berupaya agar orang lain membencinya, merendahkan martabatnya dll. Ini semua adalah dosa besar yang bisa melahap habis berbagai kebaikan yang ada. Baca Selengkapnya
2 komentar:
Duuh... kadang kan sering iri dengan nikmat yang diberikan Allah sama teman,sodara, tetangga...
Mudah-mudahan bukan hasad ya...
Cuma iri aja, kok kita ngga seperti itu... hehee... :-D
hehe..
bisa dimaklumi ya bu.. lha wong manusia 'tempatnya' salah!!
ambil positifnya aja kali yak.. kalo 'iri'nya kita tu bisa jadi motivasi kita buat maju.. setuju??
salam,
prima -- ummu hizballah
Posting Komentar