Kamis, 26 Juni 2008

Bangkit Bersama

Oleh : Arief Bama

“… Bangkit itu Marah, Marah jika martabat Bangsa dilecehkan …”

”… Bangkit itu Malu, Malu menjadi benalu, Malu minta melulu …”

“… Bangkit itu Tidak Ada, Tidak Ada kata menyerah …”

“… Bangkit itu Mencuri, Mencuri perhatian dunia dengan prestasi …”


Demikian potongan kata-kata yang belakangan ini sering saya dengar di televisi, dan kalau tidak salah dibawakan oleh actor watak Dedy Mizwar. Relevansi kata-kata ini adalah memperingati 100 tahun kebangkitan nasional 1908 yaitu pada saat berdirinya Budi Utomo.


Momen kebangkitan 1908 tersebut telah menjadi api pemicu keberhasilan Indonesia dalam mengentaskan bangsa dari penjajahan colonial. Dan waktu itu Indonesia memiliki banyak tokoh kharismatik yang dikagumi dan disegani oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia, katakanlah H.O.S Cokroaminoto, Ki Hajar Dewantoro, Dr. Wahidin Sudirohusodo, serta Bung Karno sendiri yang juga merupakan produk Kebangkitan Nasional. Baca selangkapnya

Tidak ada komentar: