Rabu, 07 Januari 2009

Selamat Tahun Baru, Milik Siapa?

Kamis, 8 Januari 2009
Assalamu'alaikum Wr Wb

Beberapa hari yang lalu kita umat islam merayakan tahun baru 1 Muharram 1430 Hijriyah. Tahun baru adalah tidak untuk dirayakan tetapi tahun baru adalah saat tepat untuk muhasabah terhadap rapor prestasi ibadah kita dalam rentang satu tahun yang terlewati, begitu yang saya terima dari guru saya sewaktu masih sekolah. Tak jarang juga saya dengar komentar para khotib agar kita menyadari bahwa jatah kita di dunia berkurang lagi satu tahun. Kedua-duanya masuk akal dan realistis jika kita sadar akan tujuan hidup kita.

Beberapa hari setelah itu saya lihat di jalan-jalan banyak orang jual terompet dengan berbagai macam bentuk. Saya teringat bahwa sebentar lagi tahun Masehi berganti dari 2008 menjadi 2009. "Pantesan dunia seperti meledak", dan jangan kuatir karena nantinya dunia pasti akan meledak. Saya sempat berfikir untuk beli satu buat mainan Hizballah di rumah, tapi... "jangan ah... itu bukan kebiasaan yang baik" pikir saya. Dan ternyata benar saja, sewaktu saya ngobrol dengan atasan saya di kantor, beliau bilang bahwa kebiasaan meniup terompet semacam itu adalah kebiasaan orang Yahudi.

Teringat Yahudi, teringat Israel. Semakin hari semakin bengis saja, kayaknya memang umat islam harus mendukung sepenuhnya konsep Ahmadinejad untuk menghapus Israel dari peta dunia. Karena jika tidak akan menjadi berbalik Israel yang akan menghapus Islam dari peta dunia.

Baca Selengkapnya

Tidak ada komentar: