Sumber: Dakwatuna.com
Saya yakin, bahwa kita semua pasti menginginkan perubahan ke arah
yang lebih baik. Namun tak semua orang mampu untuk menggapai dan
melakukan perubahan itu. Mungkin karena ia merasa belum siap dengan
perubahan, atau bisa jadi karena tidak punya nyali (lemah mental, atau
tidak mau meninggalkan tabiat dan kebiasaan lama) untuk menerima
perubahan itu.
Namun sebagai seorang mukmin seharusnya kita tidak
lagi mempertanyakan diri kita siap atau tidak, pantas atau tidak, akan
tetapi sebaliknya kita justru harus mencari dan mengejar perubahan itu,
karena nasib tidak akan berpihak kepada orang yang hanya berdiam diri
saja. “Innallaha la yughayyiru ma bi kaumin hatta yughayyiru ma bi
anfusihim”.
Barangkali banyak kisah yang dapat mengetuk pintu hati
kita. Dalam berbagai riwayat banyak yang menyimpulkan bahwa perubahan
besar sering kali dilakukan oleh insan-insan yang memiliki mimpi-mimpi
besar. Mereka yang sayang akan hidupnya yang sementara ini, segera
mengambil keputusan untuk melakukan perubahan. Sebut saja seorang
pencari hakikat kebenaran (Al-Bahits ‘an al- haqiqah) Salman Al-farisi,
sahabat yang menjadi aktor penting dalam perang Khandak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar