Sumber: Dakwatuna.com
”Sesungguhnya yang halal itu sudah jelas dan yang haram itu sudah
jelas, di antara keduanya ada perkara syubhat yang tidak diketahui oleh
banyak manusia. Barangsiapa berhati-hati dengan yang syubhat, ia telah
memelihara agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjatuh pada
syubhat, maka ia telah terjerumus pada yang haram.” (Muslim)
Kalimat itu diucapkan Nabi Muhammad saw. lebih dari 14 abad silam.
Beliau memberi peringatan kepada kita untuk berhati-hati dalam masalah
halal dan haram, serta sesuatu yang tidak jelas di antara keduanya. Hal
itu menyangkut rezeki yang didapat, makanan yang dikonsumsi, pakaian
yang dikenakan, nafkah yang diberikan kepada keluarga, dan hal-hal lain
yang terkait dengan hidup keseharian kita. Semuanya harus berasal dari
yang halal, baik secara hukum maupun secara zat. Allah swt.
memerintahkan kita untuk selektif dalam mengkonsumsi segala hal yang
menjadi kebutuhan hidup kita.
“Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di
bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena setan
itu musuh yang nyata bagimu.” (Al-Baqarah: 168)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar