Sumber : Kompasiana
Sebuah keluarga yang bahagia yang terdiri dari seorang Suami yang baik dan bijaksana, Seorang istri yang taat dan sholehah dan 2 orang anak yang masih kecil. Sang suami selalu memanjakan anak dan istrinya dengan perhatian dan kasih sayang. Dia selalu tersenyum dan membuat hati anak dan istrinya bahagia. Begitupun dengan sang istri, dia selalu taat dan patuh pada setiap keinginan dan perintah suaminya. Setiap hari, saat suami hendak pergi mencari nafkah, dia selalu mengantarnya dengan senyum ketulusan dan do’a. begitupun jika suaminya pulang kerja, dia selalu menyambutnya dengan penampilan yang menakjubkan disertai dengan wewangian dan tidak tertinggal sebuah senyuman tulus menyambut kepulangan sang suami.
Air hangat dan hidangan selalu tersedia dikala sang suami pulang. Begitupun dengan kedua anaknya. Mereka selalu menemani sang ibu dan senyuman mereka selalu menghiasi hati ayah dan ibunya. Sang suami pun merasa bersyukur karena telah dikaruniai seorang istri yang sholehah juga buah hati yang selalu membuat hatinya berbunga penuh kebahagiaan.
Namun didalam hatinya, dia mempunyai sebuah ketakutan. Dia amat menyayangi anak dan istrinya dan dia tidak ingin masa lalunya terjadi pada kedua anaknya. Entah masa lalu seperti apa yang selama ini dia sembunyikan dari istrinya. Dia selalu jujur tentang semua hal kepada istrinya kecuali tentang masa lalunya yang dia tidak ingin siapapun tahu akan hal itu. Namun dia sadar, bahwa Allah Maha Tahu.